top of page

Program Harvest International Curriculum


Trimester 5


Penatua yang Alkitabiah Sesi 4 dari 5


Topik Sesi 4: Pelayanan Lima Jawatan


Bagian 1: Daftar Ayat Renungan


Lukas 19 : 10 “Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."


Yohanes 10 : 11 “Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;”


Ibrani 3 : 1 “Sebab itu, hai saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi, pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar yang kita akui, yaitu Yesus,”



Bagian 2: Topik Kuliah


Pendahuluan

Dalam sesi sebelumnya, kita berbicara tentang kualifikasi penatua yang Alkitabiah. Standar yang diberikan Allah memang sangat tinggi. Hal ini bukan dimaksudkan untuk mematahkan semangat kita, melainkan menantang kita untuk semakin bertumbuh dalam Tuhan. Jim Feeney mengatakan di materi pengajaran sebelumnya bahwa standar untuk menjadi penatua memang tinggi, tetapi yang dituntut bukanlah kesempurnaan total.


Dalam sesi ini, kita akan belajar tentang lima jawatan yang ada dalam Efesus 4 : 11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,” Kelima jawatan ini termasuk dalam jabatan penatua. Seperti halnya Rasul Paulus dan Rasul Yohanes, mereka adalah rasul dan juga penatua. Dengan demikian kelima jawatan ini haruslah memiliki kualifikasi seorang penatua.


1. Lima Jawatan

Efesus 4 : 7-13 Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus. Itulah sebabnya kata nas: ‘Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia.’ Bukankah ‘Ia telah naik’ berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah? Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu. Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,”


Sebelum ayat-ayat ini, di Efesus 4 : 1-6 Paulus terlebih dahulu berbicara tentang kesatuan dalam gereja. Ia mengajarkan tentang satu Tuhan, satu iman, dan satu baptisan. Tetapi dalam satu kesatuan ada berbagai perbedaan, termasuk adanya lima jenis pelayanan atau pelayanan lima jawatan. Perbedaan ini tidak ditujukan untuk menyebabkan perpecahan, tetapi justru sebaliknya untuk memastikan persatuan seperti yang dikatakan di 1 Korintus 12 : 12 Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus.” Dalam Efesus 4 : 7 dikatakan “Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.”

1.A. Hanya Yesus yang berfungsi sebagai lima jawatan sekaligus. Firman Tuhan mengajar bahwa Yesus melayani dalam kesemua lima jawatan.

1.A.1. Yesus adalah rasul. Ibrani 3 : 1 “Sebab itu, hai saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi, pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar yang kita akui, yaitu Yesus.”

1.A.2. Yesus adalah nabi yang besar. Kisah Para Rasul 3 : 22 “Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu.”

1.A.3. Yesus adalah penginjil yang besar. Ia mencari dan menemukan orang yang terhilang, seperti dalam Lukas 19 : 10 berkata “Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."

1.A.4. Yesus adalah gembala agung. Yohanes 10 : 11 berkata “Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya.”

1.A.5. Yesus adalah pengajar. Dalam Kisah Para Rasul 1 : 1 dikatakan “Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus.”


1.B. Gereja lokal tidak harus memiliki semua kelima jawatan ini. Tidak semua gereja lokal memiliki kelima jawatan ini. Gereja Antiokhia hanya memiliki 2 jawatan pada saat itu, yaitu pengajar dan nabi. Tapi setidaknya salah satu dari kelima jawatan ini harus ada di dalam setiap gereja lokal. Dan kelima jawatan ini harus bekerja bersama-sama untuk memperlengkapi jemaat Tuhan. Kelima jawatan ini jugalah merupakan para pelayan yang mewakili Yesus.


2. Siapa yang Memilih dan Menempatkan Lima Jawatan ini?

2.A. Allah yang memilih dan menetapka mereka yang melayani dalam lima jawatan. Dalam 1 Korintus 12 : 28a dikatakan Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar.” Jelas dikatakan dalam ayat ini bahwa Allah sendiri yang menetapkan mereka. Berarti mereka bukan ditetapkan oleh kita. Dalam ayat tersebut, juga dikatakan bahwa yang pertama-tama ditetapkan Allah adalah rasul, kedua adalah nabi, dan ketiga adalah pengajar. Banyak penafsiran yang mengatakan bahwa rasul adalah yang tertinggi, kedua adalah nabi, dan ketiga adalah pengajar. Tetapi menurut Pastor Dick Benjamin tafsiran tersebut kurang tepat. Meskipun seseorang memiliki tugas sebagai seorang rasul di gerejanya, apabila ia sedang melayani di gereja lain, ia harus menghormati dan tunduk kepada gembala dan penatua setempat. Jadi, tafsiran yang lebih tepat adalah bahwa rasul adalah orang-orang yang dipanggil pertama kali oleh Yesus. Dan saat Yesus memanggil keduabelas rasul yang dikisahkan dalam Kitab Injil, memang belum ada nabi saat itu. Nabi dan pengajar baru muncul dalam Kitab Kisah Para Rasul.

2.B. Pelayanan lima jawatan adalah karunia pemberian Yesus. Efesus 4 : 7-11 dikatakan bahwa Yesus pada saat Ia naik ke tempat tinggi dan bersama dengan Bapa, Ia memberikan karunia-karunia kepada kelima jawatan ini. Dalam Perjanjian Baru, jawatan yang paling sering dibicarakan adalah rasul. Sedangkan dalam jaman sekarang ini, jawatan yang paling sering dibicarakan adalah gembala.


3. Kapan Pelayanan Kelima Jawatan Berakhir?

Lima jawatan merupakan tugas pelayanan yang khusus. Ada beberapa contoh rasul yang secara khusus dipanggil untuk melayani dalam lima jawatan, seperti Matias, Paulus, Barnabas, Yakobus, dan Epafroditus. Sampai kapankah pelayanan lima jawatan ini berlangsung? Dikatakan dalam Efesus 4 : 3 Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera” dan lanjut di Efesus 4 : 13 dikatakan sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus.” Berdasarkan pernyataan ayat-ayat ini maka kita mengerti bahwa antara ayat 3 sampai dengan ayat 13 kelima jawatan bertujuan untuk supaya gereja-gereja memiliki kesatuan iman. Sehingga pada kesimpulannya pelayanan lima jawatan harus terus menerus berlangsung sampai gereja-gereja Tuhan di seluruh dunia memiliki kesatuan iman dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus.


4. Pelayanan Lima Jawatan di Gereja Mula-Mula

Berikut adalah ringkasan bagaimana pelayanan lima jawatan berkembang:

4.A. Yesus memilih dan menetapkan 12 rasul, sehingga Yerusalem memiliki rasul-rasul.

4.B. Agabus yang adalah seorang nabi datang dari Yerusalem, sehingga Yerusalem memiliki rasul dan nabi.

4.C. Para rasul dan nabi datang ke Kaisaria.

4.D. Gereja di Antiokhia memiliki nabi dan pengajar.

Hal-hal ini membuat kita bisa menarik kesimpulan bahwa ada lima jawatan dalam setiap gereja lokal. Kelima jawatan ini memiliki satu tujuan utama, namun dibagi menjadi 5 kelompok. Kelima jawatan perlu memperlengkapi jemaat Tuhan sehingga Tubuh Kristus bisa dibangun. Dalam kesaksian dari Pastor Dick Benjamin, di gereja beliau jemaat Tuhan dipersiapkan dan diperlengkapi supaya bisa diutus keluar untuk melakukan penanaman gereja. Di gereja beliau juga ada seorang nabi dan gembala yang juga memperlengkapi para jemaat Tuhan. Melalui nabi, mereka yang diutus keluar bisa mendengar arahan Tuhan dengan jelas. Jadi kelima jawatan ini harus bekerja bersama-sama untuk saling memperlengkapi jemaat.


5. Tugas Rasul

Ada beberapa rasul yang dipanggil Yesus untuk menjadi murid-Nya. Tetapi di Kitab Para Rasul nama mereka tidak pernah muncul lagi, contohnya Andreas (saudara dari Simon Petrus), Bartolomeus, dan Thomas. Nama mereka tidak dituliskan lagi mungkin karena mereka dianggap belum banyak melakukan sesuatu yang berarti. Oleh karena itu, saat kita membicarakan tentang rasul, seringkali yang kita ingat hanya Rasul Paulus, Petrus, Barnabas, Yohanes, dan Yakobus saja. Rasul Barnabas adalah seorang rasul besar yang selalu membangun orang lain. Ia yang membawa Paulus ke Antiokhia untuk memulai pelayanan di sana. Ia juga yang mengajak Paulus dalam perjalanan misinya yang pertama. Barnabas juga mempunyai keponakan yang bernama Markus, yang akhirnya menjadi penulis Injil. Sayangnya banyak gereja sekarang tidak memiliki rasul karena beranggapan seorang rasul adalah seorang yang sangat hebat dan terlalu tinggi posisinya.


Beberapa tugas rasul yang dapat kita pelajari dari Rasul Paulus:

5.A. Menanam gereja. Dalam Kisah Para Rasul 13 dan 14 dikisahkan bahwa banyak penanaman gereja yang dilakukan oleh Rasul Paulus dan Rasul Barnabas. 1 Korintus 3 : 10 Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya.” Orang-orang yang cakap dalam membangun akan mengerti bagaimana membuat fondasi yang kokoh. Dalam ayat ini, Rasul Paulus sendiri mengatakan bahwa ia adalah seorang ahli bangunan yang cakap sehingga ia tahu bagaimana menbangun di atas dasar yang kokoh yaitu Yesus Kristus.

5.B. Memperhatikan dan memelihara gereja-gereja yang ditanam. Hubungan antara rasul dan gereja adalah seperti bapak dengan anaknya. Rasul Paulus memiliki hubungan seperti bapak dengan anaknya terhadap gereja-gereja yang ditanam.

5.C. Membangun hubungan dengan gereja-gereja yang ditanam. Rasul Paulus mengirim Timotius ke Korintus kemudian ke Efesus untuk selanjutnya Timotius menetap di sana. Rasul Paulus juga meninggalkan Titus di Kreta supaya Titus bisa membantu jemaat yang ada di gereja lokal tersebut.

5.D. Menggunakan otoritas dalam membangun jemaat dengan memberikan peraturan, instruksi, nasihat.

5.D.1. Rasul Paulus memberikan peraturan untuk keluarga-keluarga di Korintus (1 Korintus 7).

5.D.2. Rasul Paulus memberikan nasihat dalam hal persembahan uang (2 Korintus 8).

5.D.3. Rasul Paulus memberikan peringatan kepada jemaat di Tesalonika (2 Tesalonika 3).

5.D.4. Rasul Paulus mengambil posisinya untuk membangun jemaat dan tidak menjatuhkan mereka.


6. Gereja Membutuhkan Rasul

Efesus 2 : 20 berkata “yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.” Selain Yesus sebagai batu penjuru dalam membangun suatu gereja, dasar yang harus diletakkan juga adalah para rasul dan para nabi. Seringkali dalam membangun gereja, kedua dasar ini diabaikan. Rasul dibutuhkan gereja untuk memperlengkapi jemaat Tuhan dalam melakukan pelayanan. Gereja butuh rasul-rasul seperti Rasul Paulus dengan tanda-tanda dan mujizat yang mengikuti. Selain rasul, gereja juga membutuhkan pelayanan lima jawatan lainnya, sama seperti gereja juga butuh penginjil seperti Filipus, di mana ia banyak melakukan mujizat di Samaria. Gereja juga perlu para penginjil menumpangkan tangan pada orang sakit agar mereka disembuhkan. Dalam sesi berikutnya, akan dibahas tentang nabi, penginjil, gembala, dan guru.



Bagian 3: Diskusi Kelompok

1. Lima jawatan dibutuhkan dalam membangun jemaat Tuhan di setiap gereja. Apa yang harus dilakukan gereja lokal apabila tidak mempunyai lima jawatan tersebut dalam gerejanya? Jelaskan.


2. Menurut anda, apakah jabatan bagi kelima jawatan ini perlu diakui dalam melayani jemaat? Jelaskan.



bottom of page