Program Harvest International Curriculum
Trimester 5
Pelayanan Kaum Muda sesi 3 dari 3
Topik Sesi 3: Kesempatan bagi Pelayanan Kristen
Bagian 1: Daftar Ayat Renungan
Ratapan 3 : 27 “Adalah baik bagi seorang pria memikul kuk pada masa mudanya.”
Efesus 2 : 8-10 “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.”
Bagian 2: Topik Kuliah
Pendahuluan
Tuhan rindu agar para pemimpin gereja memperlengkapi para kaum muda sebagai generasi penerus untuk terlibat dalam pelayanan. Kaum muda perlu diberi kesempatan untuk turut bertanggung jawab, sehingga mereka dapat mengalami pertumbuhan rohani yang baik. Ratapan 3 : 27 “Adalah baik bagi seorang pria memikul kuk pada masa mudanya.” Maksud ayat ini adalah tanggung jawab sangat perlu dimiliki oleh para kaum muda. Bila mereka tidak belajar mengambil tanggung jawab pada masa muda mereka, mereka akan hidup seperti Laut Mati. Laut Mati di Israel adalah laut yang sangat kaya dengan mineral tetapi tidak ada kehidupan karena Laut Mati tidak mengalir ke laut lepas. Prinsip yang sama berlaku bagi manusia, di mana manusia sebaiknya tidak hanya menerima tetapi juga harus mengalir dengan turut memberi dengan berpartisipasi. Demikianlah setiap kaum muda harus diberikan kesempatan untuk terlibat dalam pelayanan. Pemberian kesempatan ini juga merupakan salah satu bagian dari pemuridan.
1. Semua Orang Percaya Memiliki Karunia untuk Melayani.
Efesus 4 : 11 “Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus.” Lima jawatan yang diberikan Tuhan mempunyai tujuan dan fungsi yang berbeda-beda. Tuhan memberikan lima jawatan ini untuk melayani dan bukan untuk dilayani. Kita sebagai pemimpin atau bagian dari lima jawatan tersebut diberikan tanggung jawab untuk memperlengkapi generasi selanjutnya, mengajarkan kaum muda sehingga mereka juga suatu hari bisa mengajarkan kepada orang lain.
1.A. Semua orang percaya dilahirkan kembali untuk melakukan pekerjaan baik. Efesus 2 : 8-10 berkata “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.” Pada saat seseorang dilahirkan kembali, itu bukan karena mereka melakukan perbuatan baik tetapi karena kasih karunia Allah. Tetapi Allah sudah merancangkan agar setelah dilahirkan kembali semua orang percaya mulai melakukan pekerjaan yang baik. Dengan demikian setiap kaum muda juga telah dirancang oleh Allah untuk turut serta dalam pelayanan, suatu kegiatan penting yang bisa membuat rohani mereka terus bertumbuh. Dan saat mereka mulai terlibat dalam pelayanan, maka urapan atas mereka juga akan turut mengalir. Cara terbaik dalam mempersiapkan para kaum muda untuk melayani biasanya dilakukan dalam suatu kegiatan yang disebut sebagai kegiatan pemuridan.
1.B. Hal-hal penting yang harus dipahami saat mendorong kaum muda untuk terlibat dalam pelayanan dan mengambil tanggung jawab mereka.
1.B.1. Pastikan para kaum muda mengerti tugas yang harus dilakukan dan mengapa harus dilakukan. Tanggung jawab pelayanan bisa dimulai dari hal yang kecil dahulu, misalnya mengatur kursi dalam ibadah, atau membersikan ruangan.
1.B.2. Melaksanakan pemuridan, yaitu menyediakan pelatihan dan bimbingan. Tuhan inginkan kita untuk menjadi pembimbing para kaum muda sekaligus juga ikut terlibat dalam memuridkan mereka. Tuhan Yesus melakukan pemuridan kepada para muridNya dengan menggunakan 4 langkah yakni: a. Langkah pertama adalah “Saya berbicara, engkau mendengar.” b. Langkah kedua adalah “Saya melakukan, engkau memperhatikan.” c. Langkah ketiga adalah “Kamu melakukan, saya memperhatikan.” Pada langkah ketiga ini, bila para murid melakukan kesalahan, maka Yesus akan membawa para murid kembali ke langkah pertama. d. Langkah keempat adalah “Kamu melakukan dan lapor balik kepada saya.” Inilah langkah-langkah pemuridan yang Tuhan Yesus lakukan. Seringkali kita sebagai pemimpin langsung meminta mereka melakukan langkah keempat. Tetapi ini tidak baik dan terkesan memaksa mereka dan tidak mempersiapkan mereka untuk melayani karena kurangnya waktu dan perhatian untuk pemuridan.
1.B.3. Memberikan mereka semangat untuk melakukan hal yang benar. Salah satu cara untuk memberikan semangat adalah dengan memuji orang tua atau orang-orang di sekeliling mereka akan keterlibatan mereka yang sangat baik dalam pelayanan. Kita bisa menerangkan bagaimana keterlibatan mereka dalam pelayanan ini telah memicu pertumbuhan rohani mereka dan telah memberkati orang lain.
2. Beberapa Contoh Penerapan Melibatkan Kaum Muda dalam Pelayanan
2.A. Melibatkan kaum muda dalam beberapa departemen pelayanan. Kita harus mendorong dan melibatkan mereka turut aktif di berbagai departemen pelayanan seperti musik, pelayanan penolong, keamanan, pelayanan orang-orang jompo, pelayanan orang-orang jalanan, dan pelayanan penginjilan.
2.B. Melibatkan kaum muda untuk pelayanan penginjilan. Salah satu pengalaman yang paling berkesan bagi kaum muda adalah saat mereka berhasil menuntun seseorang untuk menerima Yesus.
2.C. Melakukan perjalanan misi khusus. Kita bisa mengirim beberapa kaum muda untuk melayani dalam suatu perjalanan misi khusus keluar dari kebudayaan mereka. Saat mereka ditempatkan dalam suatu kebudayaan baru maka ini bisa menambah wawasan mereka dan bahkan mengubahkan hidup mereka.
Penutup.
Ada 4 hal yang harus dilakukan untuk memiliki pelayanan bagi kaum muda yang menyeluruh: 1. Mengajarkan firman Tuhan. 2. Mengadakan aktivitas berorientasi Kerajaan Allah untuk membangun hubungan akrab.
3. Berdoa bersama-sama
4. Melibatkan kaum muda untuk turut melayani.
Keempat hal ini harus semuanya dilakukan agar ada keseimbangan yang baik dalam melayani kaum muda. Lebih dari 50 persen dari populasi dunia terdiri dari anak-anak dan kaum muda. Allah menginginkan agar kita mempersiapkan generasi penerus dengan baik sesuai dengan prinsip-prinsip kebenaran firman Tuhan.
Bagian 3: Diskusi Kelompok
1. Bagaimana anda menjelaskan kepada kaum muda bahwa peranan mereka sangat penting di ladang pelayanan gereja?
2. Apa langkah-langkah anda dalam membentuk kegiatan pemuridan bagi kaum muda di sekitar anda? Jelaskan.